Pegiat urban farming atau pertanian perkotaan di Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat melakukan panen perdana. Lahan urban farming yang memanfaatkan rooftop  Masjid Jami Baitussalam, Jl Kesejahteraan RW 08 ini memanen sebanyak 18,2 kilogram sayur mayur.

Ini panen perdana dan hasilnya sebanyak 18,2 kilogram,

Asikin (70), salah satu pengiat urban farming RW 08 Kelurahan Keagungan mengatakan, ia bersama sembilan rekannya mulai menerapkan pertanian perkotaan sejak April lalu. Urban farming me manfaatkan lahan paling atas masjid seluas 200 meter persegi yang ditanami kangkung, cesim dan pakcoy.

Saat itu, sambung Asikin, ia bersama rekan-rekannya secara swadaya membuat media tanam, membeli bibit tanaman dan lain sebagainya. Pihaknya juga mendapatkan pendampingan dari Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Barat.

"Ini panen perdana dan hasilnya sebanyak 18,2 kilogram terdiri dari 5,2 kilogram kangkung, 10,5 kilogram cesim dan 2,5 kilogram pakcoy dan kami bagikan untuk para jemaah masjid," ujar Asikin, Jumat (22/5).

Kepala Sudin KPKP Jakarta Barat, Iwan Indriyanto menambahkan, para pengiat urban farming ini merupakan pengurus masjid dan RW setempat. Mereka sangat antusias mengembangkan pertanian perkotaan. Diharapkan ini terus dikembangkan, sehingga hasilnya minimal bisa dinikmati warga sekitar.

"Kami akan lakukan pendampingan dan pantau terus seperti nutrisinya dan kami akan terus berikan dukungan," tandasnya.